7 LAPISAN OSI LAYER
by Teguh on Nov.22, 2009, under
Open System Interconection (OSI) merupakan salah satu standard dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO
(Internasional Organization Standarization) yang memberikan gambaran
tentang fungsi, tujuan dan kerangka kerja tentang struktur model
referensi untuk proses yang bersifat logis dalam sistem komunikasi. OSI
dikeluarkan sekirar tahun 1970an untuk kebutuhan kompatibelitas. OSI
Model adalah
model atau acuan arsitektural utama untuk network yang men
deskripsikanbagaimana data dan informasi network di komunikasikan dari
sebuah aplikasi komputerke aplikasi komputer lain melalui sebuah media
transmisi.
Tujuan dan fungsi ISO mengeluarkan model OSI antara lain:
Protokol
Layer 1 Phisical
Physical layer mendefinisikan karakteristik mekanik, elektrik, fungsional, danprosedural untuk mengaktifkan, mempertahankan/memelihara (maintain), serta memutuskan (deactivate) koneksi untuk mentransmisikan deretan bit melalui suatu saluran fisik
- Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama
- Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan perancangan
- Standarisasi interfaces
- Modular enginneering
- Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda
- Memudahkan pelatihan network
Protokol
Protokol
merupakan konsep atau aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang
ada dalam sebuah jaringan komputer yang harus dipenuhi oleh pengirim dan
penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar.
Tujuh model OSI:Layer 1 Phisical
Physical layer mendefinisikan karakteristik mekanik, elektrik, fungsional, danprosedural untuk mengaktifkan, mempertahankan/memelihara (maintain), serta memutuskan (deactivate) koneksi untuk mentransmisikan deretan bit melalui suatu saluran fisik
Karakteristik
- Mengirim bit dan menerima bit
- Berkomunikasi langsung dengan jenis media transmisi
- Merepresentasikan bit ini tergantung dari media dan protocol yang digunakan. Dapat menggunakan frekuensi radio atau state transition (perubahan tegangan listrik dari rendah ke tinggi dan sebaliknya)
- Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural dan fungsional, mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik antarsistem.
Fungsi
- Memindahkan bit antar devices
- Spesifikasinya berupa voltase, wipin pada kabel. Contoh : EIA/TIA-232, V.35, …
Komponen:
HUB
HUB
adalah sebuah alat yang digunakan dalam jaringan LAN yang bekerja di
OSI pada layer Physical layer. Hub berfungsi sebagai konsentrator yaitu
digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer yag ada pada
jaringan LAN yang menggunaan topologi star. disini hub tidak melakukan
traffic control jadi jika terlalu banyak port yang ada pada hub tersebut
digunakan akan mengaibatkan kinerja hub turun hal ini terjadi karena
sering terjadinya collision antara ethernet.
Repeater
Merupakan sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan sinyal untuk mengalir diluar batas keterbatasan panjang kabel. Sebuah repeater tidak melakukan translasi atau filterisasi paket.
Media transmisi
Media
Transmisi adalah media yang digunakan sebagai penghubung antara
pengirim dan penerima, untuk melintaskan isyarat, dan isyarat inilah
yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara dan akan diubah
kembali menjadi data.
Protocols
- IEEE 802 (Ethernet standard)
- IEEE 802.2 (Ethernet standard)
- ISO 2110
- ISDN
0 komentar:
Posting Komentar